November 24, 2008

Proyek protype SIMANCA

METRIC PADA PERANGKST LUNAK

Proyek protype SIMANCA

 

Metric dalam Proses dan Proyek

Indikator proses digunakan oleh organisasi atau perusahaan yang bergerak dalam bidang rekayasa perangkat lunak untuk memperoleh data-data yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengembangan perangkat lunak atau untuk prediksi dari biaya produksi sebuah software. Dengan metric, maka client (pemesan software) dan tim pengembang dapat beradaptasi dengan alur kerja dan aktifitas-aktifitas yang bersifat teknis. Metrik -metric yang dikumpulkan dari proyek-proyek di masa lalu digunakan sebagai acuan untuk melakukan estimasi pada proyek yang sedang dikerjakan. Manajer proyek menggunakan data tersebut untuk melakukan pengawasan dan kendali proyek.

Selainitu metric juga dapat diperoleh dengan cara normalisasi ukuran kualitas dan produktivitas dengan menghitung ukuran dari software yang dibuat. Dengan cara ini fungsionalitas program dapat dicapai dengan baris program (LOC) yang lebih sedikit. Funsionalitas tadi  digunakan sebagai masukan yang biasa disebut dengan Function point (FP).

Setelah kita mempunyai data-data maka kita dapat melakukan estimasi. Dalam hal ini estimasi dilakukan dengan berbasis masalah. Perencanaan proyek dimulai dengan kumpulan pernyataan yang berisi kerangka dan batas-batas dari perangkat lunak dan dari pernyataan-pernyataan tersebut kemudian dicoba untuk melalukan dekomposisi software kedalam Problem Function dan melakukan estimasi variable-variabel (LOC dan FP) pada tiap fungsi permasalahan.

Estimasi juga bisa kita lakukan dengan Model Estimasi Empiris. Dalam Estimasi Empiris, formula yang diperoleh secara empiris untuk memperkirakan tenaga sebagai sebuah fungsi dari LOC dan FP.

IMPLEMENTASI

Pembuatan Prototype SIMANCA

1.      Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah hari dan jam yang diperlukan berdasarkan table absensi.

2.      Sumber daya manusia yang terlibat dalam pengembangan prototype SIMANCA berjumlah 4 orang. Dengan pembagian Komposisi analis system atau basis data = 1 orang dan Programer = 3 orang.

Tebel Absensi

Orang

Jumlah Hari

Jumlah Jam

A

18

79

B

18

81

C

16

76

D

17

83

Total orang – jam

319

 

Hasil Estimasi dengan berbagai model

Model

Estimasi EOJ

Estimasi Berbasis LOC

Analisis LOC umum

630,92

Model Waltson-Felix

1891,32

Model Bailey-Basili

1278,79

Model Sederhana Boehm

1304,47

Model COCOMO

1294,69

Estimasi berbasis FP

Model Albert dan Gaffney

2358,99

Model Kemerer

98730,44

Model Matson,Bernett, dan Mellichamp

1399864,94

Estimasi berbasis proses

Estimasi berbasis proses

649,9

 

Dari table diatas dapat kita lihat bahwa tiap model memiliki hasil yang berbeda dengan LOC dan FP yang berbeda. Apabila data dari hasil estimasi dibandingkan dengan hasil pengamatan pada proyek, maka diperoleh selisih, dimana hasil estimasi tenaga lebih besar dari kenyataan yang terjadi di lapangan. Pada proyek SIMANCA jumlah waktu pengerjaan sistem dapat menjadi lebih kecil dari estimasi.

Estimasi perangkat lunak digunakan untuk melakukan perkiraan terhadap sumber daya dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek pengembangan perangkat lunak.

 

Referensi

IMPLEMENTASI METRIK PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Makalah_Skripsi_Wahyu.pdf


Oleh : yudhistira anggi p. [22 06 4095]

Tidak ada komentar: